Sabtu, 03 November 2012

Pengobatan Gratis

POSKESMAS GRATIS ATAU SEKEDAR GRATIS


Hanya sebuah pengalaman pribadi


 

Hari Jumat Dua Puluh Enam Oktober Tahun 2012 pukul 22.00 WITA. Saat itu istriku meringis kesakitan karena sakit giginya kambuh lagi. Seperti biasa ketika giginya sakit istriku  mondar-mandir, keluar masuk kamar sambil nangis. Segera ia mencari obat sakit kepala dan gigi cap 19 namun sakitnya tak kunjung hilang. Hingga pagipun tiba.

Paginya mau pergi berobat ke POSKESMAS tapi libur pada hari Sabtu maklum sekarang kan yang berlaku adalah enam hari kerja, ya istriku terpaksa menahan sakitnya sampai hari Senin nanti. Untuk mengurangi rasa sakitnya aku pergi membeli Antalgin ke kios terdekat, tapi mungkin sakit giginya sudah amat parah Antalgin tidak ada gunanya. Malampun tiba kembali ini yang paling menakutkan istriku karena kalau malam rasa sakitnya samakin sakit. Ia ambil cap 19 agar ia bias tidur walau sejenak tapi cap 19 tak berhasil, ia coba menum Bodrex tak berhasil, padahal obat-obat itu tidak baik untuk ibu menyusui tapi apa bole kata karena udah terpojok ya semua dilanggar.

Singkat cerita. Hari Senin yang dinanti tiba, pagi-pagi istriku mandi dan bersiap. Akupun segera  bersiap seharusnya hari ini aku akan pergi ngajar tapi demi istriku aku ndak masuk ya kasihan juga udah beberapa hari kesakitan gara-gara gigi. Kira-kira Jam 08.00 kami berangkat bersama dua anak kami memakai motor kesayangan si Vario dan kami meutuskan untuk pergi ke Poskesmas Lombok Timur ya karena jaraknya lebih dekat walaupun tempat tinggal kami di Kecamatan Lombok tengah tapi di perbatasan Lombok Tengah dengan Lombok Timur. Sesampainya di sana langsung daftar dan langsung disuruh masuk ke ruang pelayanan Gigi. Aku menggendong si kecil di luar tapi selang beberapa menit istriku sudah keluar. Aku tanyak “kok cepat amat”, ya pengobatannya ndak lama Cuma disuruh berkumur pakai air dan langsung ditambal” jawab istriku. Aku heran karena biasanya prosesnya lumayan lama tapi kali ini kok cepat sekali. “berapa kamu bayar” tanyaku lagi, “ndak bayar apa-apa” jawab sitriku.

Di tengah jalan kami ngobrol ‘hebat ya Lombok Timur pengobatannya gratis’, kataku pada istriku ’ya gratis tapi pengobatannya sekedar dilayani ja” jawabnya. “bagaimana giginya sekarang?”,tanyaku,  “ndak da perubahan”,jawabnya,”mungkin belum karena obat yang dikasi kan belum diminum”, jawabku.

Mendengar kabar ada keluarga yang sedang di Off name di sebuah Klik tidak jauh dari Poskesmas kamipun singgah di sana. Semula mau lama-lama di sana tapi karena sakit gigi istriku semakin terasa sakit, kami segera pulang. Tiga hari sudah lewat obat yang dikasihpun sudah habis, tapi sakit gigi istriku tak kunjung sembuh. Akhirnya pada hari Kamisnya kami pergi ke Poskesmas Kopang. Sampai di sana langsung daftar, tapi petugas pelayanan pendaftaran bilang “maaf pak, semua petugas di Poskesmas ini pergi pesta, tapi kalau bapak mau nunggu silahkan ja, mungkin dokternya sebentar lagi kembali”,”ya sudah kami tunggu”. Kami pun bayar uang pendaftaran sebesar Rp. 8.500. Kurang lebih satu jam nunggu semua petugas kembali dan dilayani dengan baik. Istriku menceritakan dokternya bahwa sebelum ia sudah pergi  berobat tapi penyakitnya samakin sakit. Segera dokternya memeriksa giginya dan membuka penambalnya. Setelah pengobatan kami membayar Rp. 13.000

Sepulangnya dari Poskesmas Kopang istriku merasa lega karena sakit giginya sudah mulai hilang, untuk keberlangsungan pengobatan istriku untuk datang kembali pada hari Senin depan.

0 komentar:

Posting Komentar