Pemukiman nenek moyang kita pada masa prasejarah dibagi menjadi dua yaitu pemukiman di daerah pantai dan pemukiman di daerah pedalaman.
- Pemukiman nenek moyang kita di daerah pesisir pantai mengambil makanan dari hasil laut. Bukti tentang keberadaannya ialah ditemukannya peralatan seperti jaring (kerakat), alat penangkap cumi-cumi, adanya sisi kerang .
- Pemukiman di daerah pedalaman ditandai dengan ditemukannya alat-alat berburu seperti tombak, jaring, kodong ipin (alat untuk menangkap udang), Kodong lindung, dan sebagainya.
Nenek moyang kita yang tinggal di pedalaman mengambil bahan makanan dari hutan maupun sungai-sungai yang ada di sekitarnya. Berita tentang hidup dan kehidupan nenek moyang kita dapat ditemukan dalam bentuk penuturan berantai secara turun temurun itu sebabnya dikatakan zaman prasejarah, karena pada waktu itu nenek moyang kita belum mengenal tulisan. Zaman ketika nenek moyang kita sudah mengenal huruf dan tulisan disebut zaman sejarah.
Menurut Lalu Wacana, untuk mengetahui tentang kehidupan nenek moyang kita pada masa lampau, kita dapatkan dari sumber informasi seperti
- cerita-cerita rakyat
- babad lontar
- peninggalan-peningalan berupa makam dan masjid tua
- hasil penemuan Gunung Piring
Banyak hal dapat dijelaskan dari situs-situs peninggalan di pulau Lombok, akan tetapi penelitian ke arah itu masih sangat kurang seperti situs Gunung Piring, penemuan arca Budha Awalokiteswara, penemuan Genta di Pendua maupun benda-benda yang masih tersimpan dan dipegang oleh para pewaris.
Tahukah kamu apa itu zaman prasejarah ?Zaman prasejarah adalah zaman dimana nenek moyang kita belum mengenal tulisan. |
Sumber : Bahan Ajar Muatan lokal gumi sasak untuk SD/MI Kelas IV oleh H. Sudirman dkk.
2 komentar:
[...] Kehidupan Nenek Moyang Suku Sasak [...]
[...] Kehidupan Nenek Moyang Suku Sasak [...]
Posting Komentar